Agen Dewa Poker - Disela-sela kampanye Agus Yudhoyono di Manggarai terdapat kejadian menarik karena terdapat ibu - ibu hamil yang menyindir anak mantan presiden tersebut, seperti apa kejadiannya ??
SITUS RESMI JUDI ONLINE
Agus Yudhoyono yang memiliki karir bagus di dunia militer memilih untuk meninggalkan dunia militer dan memilih pertarung dalam pencalonan gubernur DKI Jakarta. Keputusan ini menimbulkan penyesalan dari dunia militer apalagi mengingat peraturan yang menegaskan jika seorang perwira militer sudah memutuskan untuk keluar ia tidak diperbolehkan kembali lagi ke dunia militer.
AGEN POKER UANG ASLI
Ya memang patut dipertanyakan apa sebenarnya alasan untuk Agus Yudhoyono memilih untuk keluar dan mencalonkan dirinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta ?? Apakah menjadi seorang gubernur lebih baik dari pada menjadi seorang perwira TNI ??
Diluar itu semua, saat ini Agus Yudhoyono sedang menjalani kampanye untuk pemilihan gubernur yang akan diselenggarakan pada awal tahun 2017. Ditengah-tengah kampanye sang anak mantan presiden ini ia malah disindir oleh seorang ibu-ibu yang sedang hamil.
AGEN DOMINO UANG ASLI
"Mas Agus elus perut saya ini dong. Biar jadi gubernur nanti kayak Mas Agus," kata salah seorang ibu hamil kepada Agus di Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu.
Agus yang tepat berada di depan ibu tersebut tampak tersenyum. Tak lama Agus mengangkat kedua tangannya sambil menunjukkan gerakaan permintaan maaf.
POKER ONLINE UANG ASLI
Rupanya Agus menolak untuk mengelus perut ibu hamil tersebut. "Saya doain aja ya Bu," kata Agus sambil berlalu.
Agus kembali berjalan menuju lokasi kampanye selanjutnya. Dari balik kerumunan yang menunggu, ada seorang ibu hamil yang sudah antusias menanti Agus. Ia membawa gendongan bayi di depannya.
DOMINO ONLINE UANG ASLI
"Mas pegang perut saya dong biar jadi Panglima anaknya," kata ibu tersebut.
"Eh ini kan bukan Pak Gatot (Panglima TNI)," timpal warga lainnya yang disertai tawa. Namun Agus lagi-lagi menolak. Ia tak mau memegang dan hanya mendoakan agar bayinya sehat.
Agus maju bersama cawagub DKI Jakarta, Sylviana Murni. Mereka didukung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional.
No comments:
Post a Comment